Ujicoba di Jalan Umum, Mobil Tanpa Awak Apple Alami Kecelakaan
Bukan satu rahasia lagi jika dikatakan bahwa Apple sedang dalam proses pembuatan mobil pintar atau smartcar yang menurut rumornya disebut dengan istilah iCar. Rumor tersebut muncul sejak tahun 2013 lalu dan terus timbul tenggelam diterpa banyaknya produk atau berita-berita lainnya.
Namun pada tahun 2016 kemarin, ada laporan baru bahwa Apple telah melayangnya permintaan izin kepada National Highway Traffic Safety Administration (NHTSA) Amerika Serikat untuk dapat mengujicobakan kendaraan pintarnya jika sudah selesai diproduksi. Disebutkan pula bahwa dalam self-driving car milik Apple tersebut dilengkapi dengan segudang fitur canggih dan memakai learning machine yang belum pernah ada atau digunakan di dunia sampai sekarang.
Keinginan Apple untuk terus menggarap self-driving car tersebut dikarenakan ingin terus bersaing dengan Google yang sudah mengujicobakan kendaraan pintarnya dalam beberapa kali di jalan raya California.
Berdasarkan laporan dari Bloomberg, kendaraan pintar tanpa awaknya tersebut dilengkapi dengan mesin yang menggunakan teknologi Artificial Inteligence (AI) terkini. Hanya saja, secara detail Apple tidak mau membeberkannya ke publik karena memang project rahasia dari perusahaan besutan Steve Jobs tersebut.
Sayangnya, tidak seperti yang diungkapkan sebelumnya, yaitu self-driving carnya akan sangat mengerti bagaimana menjaga keselamatan pengemudinya, justru ada laporan terbaru yang menyatakan bahwa mobil pintar milik Apple tersebut mengalami kecelakaan di Bay Area, San Francisco.
Kecelakaan tersebut terjadi pada tanggal 24 Agustus 2018 kemarin ketika Apple sedang ingin mengujicobakan software untuk self-driving car yang menggunakan mobil keluaraan Nisan, Nisan Leaf, untuk melaju di jalanan umum dengan kecepatan 1 mil per jam dan menuju kantor pusat Apple di Cupertino, California.
Penyebab pastinya kecelakaan tersebut sampai sekarang masih simpang siur. Ada yang mengatakan bahwa kecelakaan tersebut disebabkan oleh faktor manusia dan ada pula yang mengatakan bahwa piranti lunak yang berfungsi untuk mengendalikan setiap mesin dan mengemudikan mobil tersebut tidak sepiawai manusia. Oleh karenanya, ketika harus memutar arah atau juga berada di persimpangan, ada kalanya mobil tersebut salah mengambil haluan dan akhirnya menabrak pedestrian atau trotoar.
Dilaporkan pula tidak ada korban yang terluka ataupun tewas dari kejadian tersebut, namun kondisi kendaraannya mengalami kerusakan yang cukup parah padahal mobil waktu itu melaju dengan kecepatan yang tidak begitu kencang.
Hingga kini, tidak ada konfirmasi langsung dari pihak Apple mengenai kecelakaan terseut. Namun pihak Apple sebelumnya telah menyatakan bahwa mereka sudah mengantongi izin mengujicobakan kendaraan tanpa awak tersebut dari California Departement of Motor Vehicles atau sebuah badan khusus yang bertanggung jawab atau segala hal terkait kendaraan bermotor di negara bagian itu.
Uji coba mobil pintar tanpa awak ini bukanlah kali pertama dilakukan oleh Apple. Sebelumnya perusahaan dengan logo buah apel tersebut pernah mengujicobakan software self-driving car serupa ang disematkan pada kendaraan keluaran Lexus, Lexus RX450h SUV di Cupertino pada tahun 2017 kemarin dan tidak ada laporan terjadi kecelakaan ketika itu.
Sejauh ini memang kabarnya Apple masih menggunakan produk mobil dari perusahaan-perusahaan lainnya di dunia, namun ada rumor yang mengatakan bahwa nantinya Apple akan benar-benar memproduksi mobil sendiri dengan software self-driving car di dalamnya serta fitur-fitur lain pada tahun 2025 mendatang. Dirumorkan pula bahwa produksi dari mobil pintar itu akan dimulai pada tahun 2023 nanti.
Jika Apple benar-benar mampu mewujudkan impiannya untuk memproduksi self-driving car, maka perusahaan Cupertino ini akan bersaing dengan Google serta perusahaan-perusahaan otomotif dunia lainnya, seperti Ford, BMW sampai dengan Volkswagen yang sudah memperkenalkan produk sejenis milik mereka.