Motorola One Power, Produk Baru Rasa Premium, Kelas Mid-End
Setelah diakuisisi oleh Lenovo beberapa tahun lalu, Motorola mencoba membangun kembali dinasti mereka dengan merilis banyak produk baru berbasis Android. Dan dalam beberapa tahun terakhir, Motorola membuktikan diri adalah sebuah vendor kelas dunia yang sukses menciptakan produk untuk kelas low sampai mid-end, seperti contohnya Motorola Moto E dan Motorola Moto G.
Dan pada ajang IFA 2018 di Berlin, Jerman yang digelar mulai tanggal 31 Agustus dan akan berakhir pada tanggal 5 September 2018 nanti, Motorola kembali memperkenalkan 2 produk barunya, yaitu Motorola One dan Motorola One Power. Kedua model tersebut memiliki desain dan kualitas premium namun ditujukan untuk kelas mid-end.
Khususnya untuk Moto One Power, perangkat mobile yang diperkirakan bakal mulai dirilis ke pasaran pada bulan Oktober 2018 tersebut telah support untuk digunakan di jaringan GSM, HSPA dan 4G LTE. Motorola Moto One Power ini memiliki ketebalan hanya 9.9 mm dengan berat sekitar 170 gram saja. Layar IPS LCD Max Vision Full HD-nya itu berukuran 6,2 inci dengan resolusi sebesar 1080 x 2246 pixel (~402 ppi density). Sayangnya, tidak diketahui apakah Motorola menggunakan teknologi dari Corning, yaitu Gorilla Glass atau pelindung layar dari perusahaan lainnya.
Secara umum, tampak muka, Moto One Power ini masih mengadopsi desain bezzel dengan notch tepat berada di bagian atasnya. Masih di bagian atas, di bagian notchnya terdapat speaker in, lampu flash dan juga lensa kamera depan dan pada bagian bawahnya tidak terdapat tombol fisik karena semuanya sudah disematkan pada layar. Terdapat juga fasilitas pengamanan perangkat, yaitu fingerprint scanner pada bagian belakang.
Pada bagian kiri terdapat slot untuk SIM Card dan pada bagian kanan terdapat tombol power dan volume up serta down. Di bagian atas ada lubang untuk memasukkan headset, sedangkan pada bagian bawah terdapat lubang untuk speaker out dan port untuk charger. Ketika membaliknya atau pada bagian belakangnya, terdapat 2 lensa yang terletak di pinggir dengan satu lampu flash. Untuk bagian tengahnya ada logo Motorola dan di bagian bawahnya terdapat tulisan androidone.
Walaupun belum diketahui secara pasti, namun kabarnya material untuk pembuatan casingnya yang berwarna hitam dof tersebut terbuat dari kaca agar terlihat elegan walaupun kelasnya hanyalah mid-end. Tidak hanya itu saja, diperkirakan dengan dirilisnya produk ini, Motorola ingin bersaing dengan produk milik Nokia, Nokia 6.1 Plus yang memiliki desain sedikit hampir mirip.
Untuk bagian dalamnya, Motorola menggunakan chipset Qualcomm SDM636 Snapdragon 636 dengan prosesor Octa-core 1.8 GHz Kryo 260, serta GPU Adreno 509. Sedangkan operating system yang dipakainya adalah Android 8.1 Oreo yang dapat diupgrade ke Android 9.0 Pie atau juga dapat switching menggunakan Android One. Internal storage yang terdapat di dalamnya adalah sebesar 32/64 GB dengan RAM sebesar 3/4 GB.
Sedangkan kamera utama yang terdapat di bagian belakang memiliki resolusi sebesar 16MP dan satu lagi sebesar 5MP. Terdapat LED flash untuk membantu mengambil gambar atau merekam video di tempat yang kurang pencahayaan. Fasilitas lain untuk kameranya tersebut, antara lain PDAF, aperture f/2.0, depth sensor dan panorama. Jika di bagian belakang terdapat 2 kamera, pada bagian depan juga ada lensa kamera dengan resolusi yang tak kalah besar, yaitu 12MP.
Baterai yang digunakan Moto One Pro ini adalah berjenis non-removable Lithium Ion 5000 mAh. Sayangnya, belum diketahui berapa harga yang akan ditetapkan oleh Motorola untuk kedua produk barunya ini.