Kesalahan Yang Sering Dilakukan Instagramer Menurut Fotografer
Ada anggapan yang rata-rata keluar dari mulut para fotografer profesional, bahwa Instagram adalah suatu aplikasi yang diciptakan untuk orang-orang yang ingin hasil instan tanpa harus mengetahui teknik fotografi dengan benar. Memang ada benarnya apa yang diungkapkan tersebut karena hanya dengan sekali pengambilan kamera dan kemudian mengaplikasikan filter serta pengeditan sedikit di sana dan sini, maka jadilan foto yang diinginkan.
Namun tentu saja ada banyak hal yang tidak dapat dilakukan oleh aplikasi bernama Instagram ini untuk dapat bersaing dengan hasil dari kamera sesungguhnya. Bahkan, menurut banyak fotografer, ada beberapa kesalahan yang kerap diabaikan oleh seseorang ketika sedang memotret suatu obyek untuk ditampilkan di akun Instagram mereka. Apa saja itu? Berikut daftarnya.
Memang ada banyak orang yang tidak suka difoto dari bawah karena dapat membuat tubuh mereka terlihat aneh. Terlebih lagi jika pengambilan fotonya di luar ruangan yang kaya dengan sinar matahari. Namun ada pula yang tidak mempermasalahkan hal tersebut.
Akan tetapi ketika memotret di luar ruangan dengan sinar matahari yang bersinar terang, terkadang seseorang mengabaikan masalah angle obyek dan sudut pengambilan gambar, dikarenakan hal itu, terkadang juga ketika obyek membelakangi matahari atau sumber cahaya, maka hasil yang didapatkan adalah backlit dan obyek menjadi hitam.
Untuk itu disarankan agar memperhatikan masalah sudut pengambilan dan arah jatuhnya cahaya. Akan tetapi jika memang tujuannya adalah mengambil siluet, maka tidak ada masalah untuk melakukannya. Bagi yang sudah terlanjut mengambil foto dan hasilnya adalah backlit, maka disarankan untuk mengedit foto dengan menaikkan fitur shadows pada saat mengeditnya di Instagram.
Ketika ingin memotret seorang musisi ketika sedang konser di atas panggung, dikarenakan sang musisi yang bersangkutan sering bergerak, maka sangat sulit sekali untuk dapat mengabadikannya. Namun ada kalanya ketika mendapatkan momen di saat sang musisi berdiri tegak dan terkesan tidak bergerak, akan tetapi hasil fotonya masih tetap saja tidak fokus. Hal tersebut disebabkan oleh banyak faktor, mulai dari gangguan dari penonton lainnya atau juga tangan tidak tegap dalam memegang perangkat.
Oleh karenanya disarankan ketika ingin mengabadikan musisi yang diidolakan dengan hasil yang tidak blur adalah ambillah angle ketika orang yang bersangkutan sedang berada di bawah cahaya lampu. Hal tersebut dapat membantu lensa kamera perangkat mobile yang kamu pakai lebih cepat mendapatkan fokus dan mengunci obyek. Setelah itu baru edit secukupnya menggunakan fitur-fitur di Instagram.
Seperti halnya masalah angle pengambilan dari bawah, ada orang yang suka dengan hasil foto kaya warna dan ada pula yang suka dengan hasil foto plain atau datar saja. Khususnya yang kaya warna, memang ada bagusnya melihat foto yang warnanya sangat mencolok dan langsung menarik mata untuk melihat, akan tetapi ada kalanya justru hal tersebut justru membuat POI atau poin of interest dari foto yang bersangkutan menjadi tersamarkan. Terlalu banyak saturasi atau over-saturation sering kali dihindari oleh para fotografer karena menenggelamkan obyek utamanya.
Oleh karenanya, disarankan ketika sudah mengambil foto dan kemudian mengeditnya di Instagram, hal pertama adalah maksimalkan fitur warm dan pengaturan warna. Buatlah foto menjadi lebih oranye dan warna yang kalem. Dengan begitu maka hasil foto akan lebih memiliki nuansa seni dan tidak terkesan hanya sekadar jepret dan upload saja.