Acer Swift 7, Ultrabook Acer Patahkan Rekor Apple MacBook Air 12
Ketika Apple memulai membuka peperangan di dunia ultrabook atau laptop dengan model dan desain super tipis, akhirnya dari tahun ke tahun bermunculan banyak sekali produk-produk sejenis dari banyak vendor dunia untuk bersaing dengan MacBook Air besutan Apple.
Dan di ajang CES 2018 yang digelar di Las Vegas, Amerika Serikat pada bulan Januari 2018 kemarin, banyak produk-produk elektronik dipamerkan atau diperkenalkan ke para pengunjung. Salah satu produk yang menarik perhatian pada waktu itu adalah yang dipamerkan oleh Acer, yaitu ultrabook yang dinamakan Acer Swift 7.
Dikatakan menarik perhatian karena Acer Swift 7 ini diklaim menjadi juara di bidang ultrabook mengalahkan pemegang rekor sebelumnya, Apple MacBook Air 12 yang memiliki ketebalan 13 inci. Lantas, seperti apa spesifikasi dari Acer Swift 7 yang dikatakan mampu mengalahkan rekor Apple MacBook Air 12 tersebut? Berikut penjelasan singkatnya.
Secara umum, ada 2 model dari Acer Swift 7, yaitu Swift 7 (SF713-51-M0UX) dan Swift 7 (SF713-51-M7ZK). Keduanya tidak memiliki banyak perbedaan dalam lingkup besar. Perbedaan paling menonjol hanya terletak prosesor dan kartu grafisnya saja.
Swift 7 (SF713-51-M0UX) menggunakan prosesor Intel® Core™ i7-7Y75 1.3 GHz dengan GPU Intel® LPDDR3 Shared graphics memory, sedangkan Swift 7 (SF713-51-M7ZK) dilengkapi dengan Intel® Core™ i7-7Y75 1.3 GHz Dual-core dan GPU Intel® HD Graphics 615 LPDDR3 Shared graphics memory.
Menjadi pesaing sekaligus menumbangkan rekor Apple MacBook Air 12 karena 2 model dari Acer ini memiliki dimensi secara total sebesar 324.60 x 229.60 x 9.98 mm atau ketebalannya tidak sampai dengan 10 mm. Berat total dari Acer Swift 7 ini hanya 1,13 kilogram saja.
Dikarenakan ketipisan dan juga desainnya yang ciamik ini, pantas saja Acer Swift 7 mengantongi penghargaan reddot award 2018, CES Inovation Awards 2018 Honoree serta iF Design Award 2018.
Swift 7 (SF713-51-M0UX) dan Swift 7 (SF713-51-M7ZK) juga sama-sama menggunakan layar In-Plane Switching (IPS) Full HD CineCrystal berukuran 13,3 inci dengan resolusi sebesar 1920 x 1080 pixel. Layarnya juga telah menggunakan teknologi dari Corning, yaitu Gorilla Glass NBT agar tahan terhadap goresan. Keyboardnya cukup empuk dan dapat menyala terang ketika digunakan di tempat-tempat yang minim cahaya.
Sedangkan untuk fitur dan fasilitas lainnya, kedua model tersebut dilengkapi dengan memori LPDDR 3 sebesar 8GB, internal storage 256GB SSD, Operating system yang digunakannya adalah Microsoft Windows 10 Home Edition resmi, 802.11ac wireless LAN dan baterai 4-cell Lithium Polymer 2770 mAh yang diklaim mampu bertahan hingga 9 sampai 10 jam lamanya untuk segala aktivitas.
Ultrabook baru dari Acer ini juga support untuk digunakan di jaringan 4G LTE karena terdapatnya teknologi 4G Intel XMM atau sebuah fasilitas yang dapat memudahkan penggunanya untuk dapat terkoneksi langsung dengan internet melalui jaringan yang biasa digunakan oleh perangkat mobile.
Terdapat juga fasilitas fingerprint reader yang dapat menjadi solusi keamanan perangkat. Selain itu, terdapat juga Windows Hello yang dapat memperkuat keamanan karena selalu akan menanyakan identitas pengguna ketika akan membuka atau mengoperasikan perangkat.
Untuk masalah audionya, Acer tidak ingin sembarangan karena langsung menyematkan audio yang sudah mengusung teknologi Dolby Audio Premium serta teknologi bawaan mereka, TrueHarmony. Dengan perpaduan kedua teknologi untuk audionya tersebut, maka kualitas suara yang dihasilkan sangat bagus.
Belum diketahui untuk harga resminya di Indonesia, namun di pasaran luar negeri, Acer Swift 7 tersebut dijual dengan harga USD 1.699 atau sekitar Rp 22,8 juta. Tertarik?